Sukabumi Dikepung 1.488 Bencana Sepanjang 2024, Rekor Terburuk dalam Beberapa Tahun

bencana alam
Ilustrasi bencana alam. (Foto: Dok. JabarNews).

Selain itu, 574 kepala keluarga atau 1.526 jiwa berada dalam situasi terancam. Tidak hanya itu, sepuluh orang dilaporkan meninggal dunia, dan dua orang dinyatakan hilang. Namun, tidak ada korban luka-luka yang tercatat dalam bencana ini.

Bencana tersebar di hampir seluruh wilayah Sukabumi, dengan pengecualian lima kecamatan yang tidak terdampak: Ciambar, Parungkuda, Kadudampit, Caringin, dan Sukabumi. Peristiwa ini menunjukkan bagaimana wilayah Sukabumi yang luas dan rawan bencana membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam hal mitigasi dan penanganan bencana.

Baca Juga:  Hari Terakhir Memimpin Purwakarta, Dedi Mulyadi Masih Sempat Urus Rutilahu

Di sisi lain, pemerintah daerah, bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat, bergerak cepat untuk menangani dampak bencana. Proses transisi menuju pemulihan tengah dilakukan di daerah-daerah terdampak.

Baca Juga:  Pemkot Depok Luncurkan Aplikasi Khusus Layanan Pemakaman Umum, Ini Fungsinya

“Kami berupaya mempercepat pemulihan agar masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan mereka seperti sediakala,” ujar Medi.

Catatan bencana ini menjadi pengingat keras bahwa kesiapsiagaan menghadapi bencana alam harus terus ditingkatkan. Kabupaten Sukabumi, dengan kerentanannya terhadap bencana, membutuhkan langkah mitigasi yang lebih terencana untuk mencegah dampak yang lebih besar di masa depan. (Red)

Baca Juga:  14 KK di Cikakak Sukabumi Terpaksa Mengungsi Usai Diterjang Pergerakan Tanah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News