Sumbang Manufaktur 40 Persen, Angkatan Kerja di Jabar Terbesar di Asia Tenggara

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar Rachmat Taufik Garsadi saat meresmikan The New GLIK di Kantor Disnakertrans Jabar, Kota Bandung, Kamis (13/10/2022). (Foto: Istimewa).

Menurut Taufik, di era industri 4.0, pelayanan front office menjadi wajah bagi instansi di mata masyarakat.

GLIK pun semakin andal dengan dukungan back office layanan online, yaitu SIKHI untuk ubungan industrial, SI-JU untuk pekerja migran, dan SIAP KAKA untuk pengaduan dan advokasi, yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

Baca Juga:  Seluruh Personel Brimob Polda Jabar Diminta Bersiap Hadapi Bencana Alam

GLIK juga memberikan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, gesit, unggul dan harmonis (tangguh). Antara lain untuk meningkatkan kompetensi, dan membuka kesempatan kerja bagi pencari kerja, menjaga hubungan industrial yang kondusif dan harmonis serta meningkatkan kinerja pengawasan ketenagakerjaan, tersedianya informasi pasar kerja, dan strategi peningkatan SDM (pelatihan vokasi, mandiri dan pemagangan vokasi).

Baca Juga:  Dua Pelajar SD di Sukabumi Diduga Dipaksa Berkelahi Sambil Direkam, Empat Orang Dipanggil Polisi

Kemudian, peningkatan dukungan data ketenagakerjaan dan mewujudkan kolaborasi dengan kabupaten/kota serta stakeholders ketenagakerjaan. Sebagai contohnya, dengan layanan online, The New GLIK semakin memudahkan pekerja untuk menyampaikan masalah hubungan industrialnya.

Baca Juga:  Dharmawan Tegaskan Komitmen Pemkot Bandung Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Layanan pengaduan juga dapat dipantau pegerakannya, sehingga memberikan kepastian kepada pekerja dan juga perusahaan ketika sedang berproses terkait penyelesaian masalah hubungan industrial. (Red)