Sumur Galian Mulai Tak Keluar Air, Ribuan Kepala Keluarga di Bekasi Terdampak Kekeringan

Penyaluran air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Bekasi
Penyaluran air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Bogor. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ BEKASI – Sedikitnya 1.050 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terkena dampak kekeringan. Hal tersebut berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi yang mulai mengirimkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.

Koordinator petugas lapangan BPBD Kabupaten Bekasi, Abdul Hamidi menjelaskan warga yang terkena dampak kekeringan berada di tiga kecamatan, meliputi Serang Baru, Bojongmangu, dan Cibarusah. Pihaknya mulai melakukan pendistribusian air bersih di tiga kecamatan tersebut.

Baca Juga:  Peduli Kesejahteran Masyarakat, PLN Berikan Bantuan Sarana Air Bersih di Sumedang

“Hari ini kami mendistribusikan bantuan air bersih bagi 500 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Serang Baru, 50 KK di Bojongmangu, dan 500 KK di Kecamatan Cibarusah,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemkab Bekasi Perpanjang Status Tanggap Darurat Kekeringan, Sudah 46 Desa Terdampak

Dia menambahkan proses pendistribusian air bersih dilakukan secara door to door, kecuali untuk beberapa rumah yang tidak dapat diakses oleh truk pengangkut air karena akses jalan yang tidak memadai.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Dorong 27 Daerah di Jabar Hadirkan Mal Pelayanan Publik

“Salah satu kendalanya ada beberapa warga yang tidak terjangkau akses truk pengangkut air, sehingga kami memutuskan untuk mengumpulkan warga di satu titik. Jadi, warga harus mengangkut sendiri menggunakan jeriken,” tandas Hamidi.