Sedangkan pelajar yang menerima suntik vaksin kosong telah dilakukan pemeriksaan laboratorium dan hasil sementara tidak ada kandungan vaksin dalam tubuhnya.
“Baru 1 tersangka, yang lain sebatas saksi, kasusnya masih digembangkan,” ucap Kapolda Sumatra Utara.
Panca menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait suntik vaksin kosong tersebut, apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian dan penyuntikan vaksin kosong tersebut.
“Apakah unsur kesengajaan atau kelalaian, masih terus diselidiki,” bilang Kapolda Sumatra Utara. (Mad)***