JABARNEWS | BANDUNG – Lembaga Survei Polsight merilis hasil survei menjelang pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024.
Pada hasil survei tersebut, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Jawa Barat, suara Prabowo tergerus hingga 11,43% dibandingkan suara Prabowo pada Pemilu tahun 2019.
Direktur Eksekutif Polsight Yusa Djuyandi mengatakan bahwa perolehan suara Prabowo pada Pilpres 2019 lalu yaitu 59,93% di Jawa Barat. Namun, pihaknya menemukan elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Barat saat ini hanya 48,50%.
“Dengan kata lain, Prabowo berpotensi kehilangan suara masyarakat Jawa Barat sebesar lebih dari 4,08 juta pemilih. Penurunan suara Prabowo masih memungkinkan terjadi hingga hari-H pencoblosan 14 Februari mendatang,” kata Yusa di Bandung, Sabtu (10/2/2024).
Sementara saingan terdekat Prabowo adalah pasangan Anies-Muhaimin dengan presentase 32,17%. Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud tertinggal jauh di angka 14,08%.