Aan berharap kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan masalah dalam pelaksanaan Pilkades serentak yang akan digelar pada 28 Juli 2022 mendatang.
“Kami mengimbau kepada masing-masing calon atau masyarakat agar melaksanakan hak pilihnya sesuai hati nurani. Jangan sampai terintimidasi saat akan melaksanakan pencoblosan,” tandasnya. (Red)