Baraya adalah singkatan dari Bara dan Aya, yang memiliki makna Bandug Kasih Suara (Bara) dan Akur Sadayana (Aya).
Sedangkan burung kicau cangkurileung (burung ketilang) sebagai ikonnya memiliki arti kebebasan. Artinya, masyarakat diberi kebebasan memilih pemimpin Kota Bandug 5 tahun ke depan sesuai hati nurani.
“Saatnya kita bersatu kembali dalam konteks kebangsaan. Kepentingan kita menjaga negara ini, dan wilayah kita, Kota Bandung,” ajak Wenti.
Di tempat yang sama, Komisioner KPU Jawa Barat, Hedi Ardia menyebut, KPU sebagai penyelenggara pemilu punya peran strategis dalam menyukseskan gelaran Pemilu ataupun Pilkada/Pilwalkot.
Menurutnya, KPU punya tantangan besar untuk menjaga tren partisipasi pemilih di Pilwalkot agar tidak mengalami penurunan dibandingkan era Pilpres.