Yuno menuturkan, kini untuk kewaspadaan COVID-19 varian Omicron yang diperkirakan pemerintah berada pada puncaknya di pertengahan Februari hingga awal Maret 2022 akibat kenaikan angka penyebaran Omicron di di seluruh dunia PHRI juga mulai kembali berhati-hati atas pembatasan mobilitas yang mungkin diketatkan lagi.
“Alarm lampu kuningnya sudah menyala. Kita saat ini juga sudah mulai lagi lebih waspada, mulai lagi dengan persiapan-persiapan dari sisi manajemen dan pelayanan,” kaa Yuno.***