Hadir dalam seminar nasional tersebut, Mustasyar PBNU Kiya Said Agil Siradj, Ketua Umum ISNU, Ali Maskur Musa, serta Direktur Kerjasama Desa Kementrian Desa dan PDT, M Fahri. Tema diskusi membincang seputar Peran Kiyai Desa Dalam Bidang Sosial dan Spiritual di Masyarakat.
Dalam penjelasannya, Ketua ISNU Purwakarta, Ahmad Sya’roni mengatakan, Ngopi Sarasa merupakan kegiatan diskusi ringan yang diikuti para sarjana NU di tiap kecamatan. Materi diskusinya pun seputar persoalan masyarakat berikut solusi alternatifnya.
“Konsep diskusinya kita buat ringan, tapi berisi,” ujar Roni.
Di kesempatan tersebut, Ambu Anne menyebut telah mengalokasikan sebagian Dana Desa untuk pembayaran Insentif para Guru Ngaji di wilayah Purwakarta. (red)