“Orang tua harus curiga dan bertanya bila anaknya belum pulang ketika sudah tengah malam bahkan menjelang pagi. Terutama kalau mereka pergi dengan motor yang bising dan tidak lengkap,” Ucap Kapolres.
Fenomena geng motor di Kabupaten Purwakarta, menurut Edwar, adalah gambaran anak-anak muda Purwakarta yang mencari aktualilasi diri. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, anak-anak muda karena alasan tertentu kehilangan tempat bermain, kehangatan keluarga dan mengaktualisasikan diri.
“Orang tua perlu menerapkan pola komunikasi yang baik dan kualitas hubungan yang positif dengan anak,” ucapnya.
Selain itu, orang tua perlu mengarahkan anak remajanya untuk mengikuti kegiatan yang positif bersama dengan teman sebayanya seperti kegiatan olahraga maupun seni seperti grup musik.
Bila remaja sudah terlanjur terpengaruh bahkan menjadi anggota geng motor, Edwar menyarankan orang tua untuk membawa anaknya berkonsultasi dengan tenaga profesional seperti psikolog untuk mengetahui kondisi anaknya secara lebih mendalam.