Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar mengatakan, terima kasih atas informasi. Dan, sayangnya data kurang
lengkap. Apakah pernah dibawa ke Rumah Sakit (RS) di Cianjur. Kemudian, apakah keluarga tersebut masuk DTKS atau tidak. Dan, apakah mendapatkan bansos rutin.
“Nah! Mestinya minta keterangan dari Kepala Desa (Kades) dan ke pihak puskesmas setempat,” katanya, saat dihubungi langsung, siang.
Kadinsos Jabar ini menambahkan, semoga segera mendapatkan perawatan yang memadai. Semua bisa bergerak jemput bola melalui aksi sosial, dan bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“Mari kita buktikan kesetiakawanan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan,” pungkasnya.