Tak Sesuai Skema di Jawa Barat, Pencabutan PTM di Cianjur Jadi Polemik

Ilustrasi PTM 100 persen. (Foto: Dodi/JabarNews).

JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur diminta untuk tidak terburu-buru mencabut kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar, kepada awak media, saat dihubungi langsung melalui via telepon, Rabu (9/2/2022).

Baca Juga:  Simpan Ganja di Kamar Mandi, Pria di Sibolga Ditangkap

Menurut dia, Pemkab Cianjur sebaiknya melakukan evaluasi penyebaran Covid-19, termasuk berapa persen masyarakat Cianjur terkena Covid-19 jenis varian baru.

Ginanjar mengatakan, pencabutan PTM 100 persen telah ditetapkan Pemkab Cianjur. Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) menyatakan kebijakan tersebut tidak sesuai dengan kondisi di lapangan tentang penyebaran Omicron. 

Baca Juga:  Informasi Peringatan Dini Tiga Harian Wilayah Jawa Barat, Berikut Penjelasan BMKG

Apalagi, saat ini Cianjur sudah masuk PPKM level 1. “Nah, tidak ada pernyataan baik dari pemerintah provinsi maupun pusat tentang pencabutan PTM di Cianjur,” katanya.

Baca Juga:  Melihat Pesona Desa 'Bawang Merah' Argalingga di Majalengka