Jadi saat pulang ke rumah, Nasir yang saat pergi membawa motor tapi pulang tidak membawa kendaraannya mengaku kepada sang istri kalau ia menjadi korban begal, sehingga motornya diambil.
“Kepada kita (polisi), Nasir mengakui kalau ia bukanlah korban begal. Ia sengaja mengarang cerita sebagai alasan kepada sang istri. Dia kalah main judi, tidak ada uang jadi menggadaikan motor miliknya untuk menutupi kekalahan,” tuturnya.
Nasir diketahui berbohong, karena jawabannya berubah-ubah saat dimintai keterangan oleh petugas.
Kapolsek mengingatkan Nasir tidak mengulangi perbuatannya, karena itu informasi tentang adanya begal cukup meresahkan masyarakat. (Red)