JABARNEWS | MAJALENGKA – Penjabat (Pj) Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan bahwa pihaknya mulai melakukan penataan kawasan perkotaan pada Oktober 2024.
Dia menyebut, penataan tersebut menerapkan konsep terakota yang bertujuan menambah daya tarik sektor pariwisata di daerahnya.
Menurut dia, konsep terakota ini diterapkan pada kawasan kota tua tepatnya di sepanjang Jalan Mambo hingga Munjul, Majalengka.
Adapun konsep terakota merupakan sebuah bentuk kreasi menggunakan tanah liat sebagai bahan dasarnya untuk menghasilkan berbagai produk maupun barang yang memiliki nilai seni.
“Saya ingin ada konsep terakota untuk diaplikasikan di median jalan di kawasan kota tua Majalengka,” kata Dedi di Majalengka, Sabtu (13/7/2024).