“Tanpa basa basi, MS menampar anakku bagian wajah hingga memar, MS juga mengucapkan kata-kata yang tidak pantas selalu Kepala Desa, ” ungkap Sumiati.
Sumiati menambahkan, dia membuat laporan ke polisi karena korban masih anak di bawah umur dan MS sebagai seorang Kepala Desa yang juga merangkap sebagai centeng kebun.
“Saya tidak terima anak saya ditampar hingga melaporkan pelaku ke polisi, karena sebagai Kepala Desa seharusnya dia jadi pengayom, tapi bukan arogan, ” bilangnya. (mad).