JABARNEWS │ DEPOK – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan bahwa Jawa Barat kini menjadi provinsi dengan jumlah pemain judi online tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan data yang diterima, terdapat 535.644 orang yang terlibat dalam aktivitas judi online, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 3,8 triliun.
Menanggapi situasi ini, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyatakan bahwa pihaknya segera akan mengambil tindakan pencegahan di Kota Depok.
Idris menegaskan bahwa meskipun Depok bukan yang tertinggi, Jawa Barat secara keseluruhan mencatat angka tertinggi dalam kasus ini. “Depok tidak tertinggi, tetapi Jawa Barat yang tertinggi,” ujar Idris.
Idris juga menambahkan bahwa hingga saat ini, belum ada temuan pemain judi online di Depok. “Belum, mudah-mudahan tidak ada,” ujarnya.