JABARNEWS | BANDUNG – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung mengakibatkan ambruknya tanggul penahan atau kirmir di bibir Sungai Citepus pada Minggu (17/11/2024). Peristiwa ini memaksa empat kepala keluarga (KK) untuk mengungsi dan menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, telah mengunjungi lokasi kejadian dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Kami akan segera melakukan perbaikan tanggul untuk mencegah terjadinya bencana serupa,” kata Koswara.
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum telah ditugaskan untuk melakukan perbaikan tanggul yang ambruk. Pemerintah Kota Bandung juga akan membantu proses pembersihan area yang terdampak. Selain itu, pemerintah tengah mengidentifikasi lokasi-lokasi lain di sepanjang Sungai Citepus yang berpotensi mengalami kerusakan serupa.
“Kami akan memasukkan lokasi-lokasi rawan runtuh ke dalam program mitigasi bencana,” tambah Koswara.
Sebanyak 16 KK yang tinggal di sekitar lokasi telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, seperti sekolah dasar (SD), Posyandu, dan rumah susun (Rusun). Pemerintah Kota Bandung memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi selama masa relokasi.