Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Jawa Barat Gandeng BRAC International Asal Bangladesh

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melakukan penandatanganan naskah Letter of Intent (LoI) antara Pemda Provinsi Jabar dengan BRAC International di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, (16/1/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar).

“Upaya ini sebagai langkah kolaborasi dan sinergi untuk mengatasi permasalahan kemiskinan, ketimpangan dan berbagai ketidakadilan sosial dengan memberdayakan potensi masyarakat melalui intervensi sosial ekonomi,” ujar Bey.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kemiskinan ekstrem Provinsi Jawa Barat sampai Maret 2023 mencapai 0,79 persen atau 403.000 jiwa. Kondisi ini turun 1,07 persen atau 538.880 jiwa dibanding Maret 2022.

Baca Juga:  PPDB Jabar 2024, Bey Machmudin Pastikan Tidak Ada Kecurangan

Bey terus mendorong sinergi dan keterpaduan program, salah satunya melalui pendekatan pilar utama graduasi, yaitu perlindungan sosial, pengembangan mata pencaharian, pemberdayaan sosial, dan inklusi keuangan.

Baca Juga:  BMKG Catat 415 Gempa Susulan di Cianjur, Ada Peningkatan Aftershock Sejak Kemarin

“Melalui kerja sama ini diharapkan terjadi peningkatan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem sampai nol persen di Jawa Barat tahun 2024,” pungkasnya. (Red)

Baca Juga:  Update BMKG, Malam hingga Dini Hari Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News