“Operasi ini sangat penting, jadi saya harapkan personel sungguh-sungguh melaksanakan tugasnya. Prinsipnya, kita harus meningkatkan rasa nasionalisme warga agar dapat menangkal radikalisme,” tekan Edwar.
Kapolres menyebut, tak hanya terjun ke lapangan menemui warga menggali informasi dan deteksi dini serta melakukan himbauan dan sosialisasi, tambah Kelana, patroli di dunia maya juga ditingkatkan. Mengingat saat ini penyebaran paham radikal juga marak melalui internet di media sosial dan berbagai portal atau situs web.
Edwar berharap, masyarakat juga dapat meningkatkan rasa kepeduliannya dengan cara proaktif memberikan informasi ke petugas baik anggota Polri ataupun TNI jika menemukan adanya seseorang atau suatu kelompok terindikasi pahamnya menyimpang seperti anti Pancasila dan intoleransi umat beragama yang berpotensi mengancam kerukunan dan persatuan di tengah-tengah masyarakat.
“Kita berharap situasi kamtibmas yang aman di Kabupaten Purwakarta selalu terjaga baik dan terhindar dari segala bentuk ancaman, jelang pemilu 2024 ini,” pungkasnya. (Gin)