“Kondisi lingkungan sangat memengaruhi potensi penyebaran virus. Jika tingkat sanitasi lingkungan buruk, potensi penyebaran virus bisa lebih tinggi,” jelasnya.
Pihaknya juga akan menyusun rencana jangka panjang untuk pembenahan sanitasi lingkungan.
Sebab, lanjut Cheka, kondisi tersebut menjadi salah satu penentu penanganan penyakit serta derajat kesehatan masyarakat.
“Karena polio bermula menyebar melalui mulut, kemudian menjadi masalah di usus. Ketika keluar melalui feses, itu bisa menjadi sumber penularan,” tandasnya. (Red)