“Pengusaha juga kalau tidak menaikkan nanti tidak bisa menutup (biaya) operasional, kan solarnya naik,” ucapnya.
Menurutnya, meski PO bus sudah menaikkan tarif, pihaknya tetap masih menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) soal tarif bus yang resmi.
“Keputusan dari Gubernur untuk AKDP, untuk AKAP itu masih menunggu dari Kemenhub,” tuturnya.
Roni juga menyebutkan bahwa jumlah penumpang bus di Terminal Cicaheum pun mengalami penurunan sejak kenaikan harga BBM.
“Mungkin masyarakat kalau tidak perlu-perlu banget berangkat ya tidak pergi, kan sekarang juga sudah zaman teknologi juga, jadi mungkin memaksimalkan online,” tandasnya. (Red)