“Di Kampung Naga, ketinggian air mencapai 50 centimeter. Jadi, beberapa rumah adat di Kampung Naga yang paling bawah praktis terendam,” terang Dedi.
Akibat banjir tersebut, Dedi dapat memastikan bahwa masyarakat adat Kampung Naga mengalami kerugian.
Paling tidak ikan pada 25 kolam masyarakat kabur menyebrang ke sungai.
“Selain ikan, masyarakat juga mengalami kerugian karena tanaman padi mereka rusak. Luas sawah yang terendam sekitar satu hektar,” tandasnya. (Red)