TB Hasanuddin : Kasus SBL Penipuan Berkedok Agama

JABARNEWS | BANDUNG – Kasus dugaan penipuan dengan modus umroh yang dilakukan oleh

PT Solusi Balad Lumampah (SBL) mengundang banyak perhatian, termasuk juga Calon Gubenur (Cagub) Jawa Barat Tubagus Hasanuddin.

TB Hasanuddin pun menilai modus penipuan tersebut merupakan penipuan terjahat berkedok agama. Bahkan pria yang akrab disapa Kang Hasan ini pun meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas semua pihak yang terlibat terutama bos perusahaan yang berinisial AJW.

Baca Juga:  Bulan September, Kota Bandung Targetkan Vaksinasi Warga Capai 70 Persen

“Tentunya ini harus diusut tuntas. Karena tidak menutup kemungkinan kasus ini melibatkan banyak orang,” kata cagub yang diusung PDI Perjuangan ini.

Seperti diketahui, sebanyak 30.237 orang telah mendaftar dan membayar biaya umrah dan haji kepada PT SBL dengan nilai total dana yang dikumpulkan Rp 900 miliar. Tetapi baru 17.383 orang yang diberangkatkan, sisanya sebanyak 12.845 orang belum diberangkatkan.

Baca Juga:  Pandemi Covid-19 Masih Melanda, Malam Imlek 2022 di Kabupaten Purwakarta Terpantau Sepi

“Tentunya prihatin, dan Ini harus menjadi perhatian banyak pihak. Kasian para jamaah,” ujar Kang Hasan.

Kang Hasan pun mengapresiasi pihak kepolisian karena cepat menangani persoalan yang menimpa belasan ribu warga ini.

“Polisi kita sangat responsif. Kita dukung terus. Karena ini kejahatan yang gak bisa ditolelir,” ujarnya.

Baca Juga:  Polisi Kejar dan Tangkap Tiga Anggota Geng Motor di Bogor: Mereka Sedang Cari Lawan!

Diketahui PT SBL meraup uang sebanyak Rp300 miliar dari jamaah yang belum berangkat. Uang itu rupanya digunakan oleh tersangka untuk kepentingan pribadi.

Penyidik pun akan melakukan penyitaan barang yang tidak bergerak bangunan di wilayah Bandung seperti di daerah Dewi Sartika, Antapani, dan Dago.

Laporan Agus Hermawan