JABARNEWS | BANDUNG – Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan berharap PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) bisa menyelesaikan permasalahan minyak goreng di kota Bandung.
“Jadi kurang lebih ada 16 ribu sampai 24 ribu liter kebutuhan bagi pelaku UKM,” tutur Tedy.
Ia mengungkapkan, masyarakat dan pedagang telah terbebani oleh kelangkaan minyak goreng khususnya tipe curah di pasaran.
Setiap upaya telah dilakukan para pedagang agar ketersediaan minyak goreng curah tidak menambah sulit warga dan konsumen.
“Kita banyak menyaksikan pedagang berani menandatangani pakta integritas untuk tidak menjual harga minyak goreng curah di atas HET (harga eceran tertinggi) atau di atas Rp14 ribu per liter,” tuturnya.