Mulanya korban bersama ayah tirinya serta ibunya sedang berada di kebun untuk memanen karet yang mereka sadap.
Lalu adik korban menangis, sehingga ibu korban meninggalkan pelaku dan korban di kebun.
Pelaku pun memanfaatkan kesempatan tersebut dengan memperkosa korban. Sehingga kemaluan korban mengeluarkan sedikit darah.
Selanjutnya, pelaku masih mengulangi perbuatan cabulnya, kali ini di kediamannya, kala itu korban masih tidur pagi hari, di saat ibu korban mencuci pakaian di sungai.
Setelah beberapa kali mengalami pencabulan oleh ayah tirinya, korban mengeluhkan rasa sakit di kemaluannya kepada ibunya, namun saat itu tidak dihiraukan.