JABARNEWS │ DEPOK – Maraknya keberadaan atribut partai politik (parpol) di jalan raya hingga fasilitas umum, rupanya mengusik Wali Kota Depok Mohammad Idris. Atas dasar itu, politisi PKS itu meminta parpol untuk segera menertibkan alat peraga mereka yang dianggap menyalahi aturan Ketertiban Keamanan dan Keindahan (K3).
Kebijakan Wali Kota Mohammad Idris tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) tentang penertiban media promosi partai politik yang belum lama ini ia keluarkan.
SE Nomor 300/345-Satpol.PP tentang Tertib Pemasangan Lambang, Simbol, Bendera, Spanduk, Umbul-umbul, Banner, Reklame, mau pun Atribut Lainnya, itu terbit pada tanggal 16 Juni 2023.
SE yang ditandatangani langsung oleh Idris itu menyebutkan setiap orang dilarang memasang lambang, simbol, bendera, spanduk, umbul-umbul, banner, reklame, dan sejenisnya, di atas trotoar, bahu jalan, badan jalan dan atau median jalan.