“Namun untuk pajak sarang walet itu pengelolaannya oleh Pemprov Jabar,” jelasnya.
Dadang menyampaikan, rata-rata pajak di Pangandaran tidak tercapai targetnya. Hanya dua jenis pajak yang maksimal yakni pajak mineral dan perolehan hak atas tanah dan bangunan.
“Pajak mineral target Rp 90.000.000 juta tercapai Rp 97.140.315 sedangkan pajak perolehan hak atas tanah dari target Rp 7.000.000.000,00 terealisasi Rp 7.011.378.395,00,” tuturnya.
Beberapa target pajak di Pangandaran yang tidak tercapai itu karena kondisi pandemi Covid-19 yang kemarin melanda. “Kedepan PAD sektor pajak akan lebih maksimal jika bidang pajak menjadi OPD,” ucapnya.
Adapun rincian target pajak yang tidak tercapai antara lain pajak hotel target Rp11 miliar hanya tercapai Rp8,2 miliar.