Tema Kebersamaan, Al-Kautsar Tanggap Bencana Gandeng Komunitas Relawan Gelar Trauma Healing

Jajaran personel Polsek Warungkondang mendampingi Tim Trauma Healing (TTH) dari Polres Subang di posko pengungsi SDN Cikancana 1, Kampung Bojongsari, Desa Cikancana, Gekbrong, Cianjur.

Jadi tidak hanya pengkondisian, masih ujarnya, satu titik di sini dan tidak dalam bentuk massal. Tapi benar-benar melayani hak anak untuk bermain, dan bermainnya juga tidak sembarangan mainan gitu tidak hanya berkumpul tepuk tangan atau nyanyi-nyanyi.

“Tapi lebih ke bagaimana tubuhnya bisa bergerak menggunakan fisiknya akrab dengan permainan tradisional dahulu (main pecle, kelereng, main sapintrong dan lainnya),” terang Deni.

Baca Juga:  Polisi Terjunkan Tim Khusus Buru Dua Anggota Geng Motor yang Masih Buron di Kota Banjar

Lebih lanjut ia menuturkan, karena anak-anak mengetahui seni bermain masing-masing kesenangan (hobi) yang bisa mengelompokkan. Dan, ATB juga kolaborasi dengan Madrasah atau dengan Pondok Pesantren (Pontren) yang lain. Bahkan SDN gitu, artinya diberitahukan gurunya bahwa akan ada kegiatan saat ini.

Baca Juga:  Pengakuan Wanita Bersuami Dua asal Cianjur, Bercinta hingga Tiga Kali dalam Sehari

“Jadi tema hari ini sekarang kita punya tematik melalui kebersamaan,” ucap Koordinator Layanan Dampingan Psikososial (LDP) dari Posko Al-Kautsar Tanggap Bencananya (ATB) Deni WJ.

Baca Juga:  KPU Pematangsiantar Terima 185.269 Surat Suara Untuk Pilkada 2020

Ia memaparkan, secara umum mungkin traumatik ini agak sempit maknanya. Jadi hanya sebatas ngumpulin anak-anak yang nyanyi-nyanyi, kasih nasehat lalu dibagi makanan habis itu bubar.