JABAR NEWS | CIANJUR – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Cianjur, melalui Perencanaan Program Brian Muhammad Yusup mengatakan Kecamatan Cianjur, Cipanas dan Pacet merupakan pengidap HIV/AIDS tertinggi di Cianjur.
Dari Jumlah 54 orang yang terinfeksi, didominasi dari tiga kecamatan tersebut.
“Kalau Cipanas dan Pacet merupakan tempat wisata. Sehingga bisa saja salah satu penyebabnya karena banyak wisatawan asing yang berkunjung ketempat tersebut,” kata Brian saat ditemui di kantor KPA Kabupaten Cianjur Senin (07/08/2017).
Oleh karena itu, KPA menyediakan Pokja di tiga wilayah tersebut. Salah satunya di Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet dan pihaknya menyediakan kondom gratis bagi masyarakat.
“Banyak pengidap HIV/AIDS usia produktif dari 15 hingga 35 tahun. Mereka terinfeksi karena melakukan pergaulan beresiko atau berganti pasangan,” ungkapnya.
Brian menambahkan, KPA Cianjur akan terus melakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat agar mereka memiliki kepedulian terhadap bahaya pergaulan bebas. Jika sudah terinfeksi orang cendrung mendapatkan diskriminasi dari orang-orang di sekelilingnya.
“Pemerintah melalui KPA gencar melakukan sosialisai ke beberapa segmen baik pelajar ataupun mahasiswa,” tambahnya.
Disinggung soal peningkatan warga yang terinfeksi dari tahun sebelumnya, Brian belum bisa menjawabnya lantaran tahun 2017 belum selesai. Sehingga kalkulasi dari tahun sebelumnya belum bisa di jumlahkan ada peningkatan atau penurunan. (Wan)
Jabar News | Berita Jawa Barat