Di tempat sama, Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifah Amalia mendukung upaya Kemendikbudristek dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Baginya, langkah tersebut akan membuat guru-guru semakin berkembang termasuk mencapai standar kurikulum.
“Meskipun kurikulum bukan satu-satunya, karena hanya bagian upaya kita untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Dikatakan Ledia, Komisi X bersama Kemendikbudristek juga terus menggencarkan workshop dan sosialisasi untuk mempercepat pemahaman para pendidik. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pembelajaran tatap muka agar kualitas guru-guru kian meningkat.
“Ternyata kalau ingin meningkatkan kualitas guru tidak cukup dengan online, karena saat mereka berinteraksi kan jadi pembelajaran. Bagaimana mereka mengubah cara berpikir, karena harus proaktif. Ketika guru proaktif, siswanya aktif, jadi akan ketemu,” tutur Ledia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Wahyu Mijaya menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiasi Kemendikbudristek menggelar Workshop Kurikulum Merdeka. Ia berharap semakin banyak workshop yang dilakukan agar pemahaman guru-guru, termasuk di Jawa Barat semakin meningkat.