JABARNEWS | BANDUNG – Kontroversi anggota DPR RI Arteria Dahlan menyangkut penggunaan bahasa Sunda masih terus jadi sorotan, meski politisi PDIP itu telah menyampaikan permohonan maaf.
Belakangan, di Twitter menggema tanda pagar (tagar) #SundaTanpaPDIP hingga Tenggelamkan, yang dari penelusuran Jabarnews merujuk pada sosok kontroversial Arteria Dahlan.
Padahal, Arteria Dahlan sudah meminta maaf atas pernyataannya yang meminta Jaksa Agung mencopot Kepala Kejaksaan Tinggi yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat.
Permohonan maaf Arteria Dahlan itu dilakukan usai memberikan klarifikasi ke DPP PDIP, yang diterima oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun.
“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda, atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” ujar Arteria Dahlan, usai memberikan klarifikasi kepada PDIP, Kamis (20/1/2022).