Wanita itu pun berinisiatif untuk menghubungi temannya di Cianjur agar menjemputnya di Jakarta jika memang tidak segera dipulangkan.
“Sambil mengulur waktu agar tidak diapa-apakan,saya salat saja di penampungan itu, kebetulan memang bawa mukena. Sambil terus menghubungi teman saya setelah salat, mukenanya saya tidak lepas meski sudah selesai salat,” kata dia.
Pada akhirnya Wanita itu dipulangkan menggunakan kendaraan travel yang sebelumnya menjemput dia di Cianjur, setelah dia dan temannya mengancam akan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
“Saya bilang kalau tidak segera dipulangkan saya mau lapor polisi. Teman saya juga lewat telepon mengobrol dengan pria yang menawarkan pekerjaan ke saya akan melapor ke polisi, ditambah lokasi keberadaan saya juga sudah share ke teman saya. Dari situ langsung dipulangkan,” ungkapnya.
“Jadi saya datang ke sana siang, dan berhasil pulang ke Cianjur besok subuhnya,” ucap dia menambahkan.
Dia pun bersyukur masih bisa selamat dan tidak jadi dijual sebagai PSK di Jakarta. “Bersyukur saya bisa pulang, kalau tidak pasti saya masih di Jakarta dan akhirnya jadi PSK di sana. Saya berharap perempuan hati-hati dengan informasi Loker, khawatir nanti terjebak oknum yang sama, niat cari kerja halal malah akan dijadikan PSK,” tandasnya. (red)
Sumber: Detik.com