Cahya juga menambahkan bahwa Rena datang bukan sebagai saksi, melainkan untuk memberikan penjelasan terkait kasus yang sedang ditelusuri oleh penyidik Kejati.
Kasus dugaan korupsi ini mencuat setelah proyek jembatan Otista yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Desember 2023 mengalami banjir pada 30 Desember 2023.
Sebagai pejabat yang saat itu bertanggung jawab terhadap pembangunan infrastruktur di Kota Bogor, posisi Rena dalam proyek tersebut menjadi perhatian publik.
Saat ini, Rena telah melepaskan jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk maju dalam Pilkada Kota Bogor 2024.
Rena diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura sebagai calon Wali Kota Bogor, berpasangan dengan Teddy Risandi. Meski tengah dalam proses pencalonan, Rena tak luput dari pemeriksaan seputar dugaan korupsi yang mengaitkan namanya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News