“Pelaku melakukan aksi nekad ini baru yang pertama kali menurut pengakuannya,” kata Fahri saat konferensi pers di Mako Polres Cirebon Kota Polda Jabar, Senin (14/2/2022).
Dia mengungkapkan kronologis kejadian, menurutnya, berawal dari S putar kota dengan motornya dengan membawa sajam berupa arit yang sudah disiapkan di jok motornya. Kemudian S ketika sampai di TKP melihat ada minimarket yang sepi dan mau tutup.
“Dia masuk dan mengancam pegawai minimarket dengan arit agar menyerahkan sejumlah uang dan menyerahkan kunci brankas,” ungkapnya.
Pada saat itu, lanjut Fahri, karyawan ada 4 orang, kemudian ada 2 karyawan yang di suruh masuk ke kamar mandi dan di kunci dari dalam. Selanjutnya 1 karyawan di todong dan 1 karyawan di suruh membuka brankas dan menyerahkan uangnya.
“Salah satu pegawai yang disekap di toilet menelpon kawannya yang kebetulan berada di luar minimarket untuk memberitahu warga bahwa di minimarket tersebut terjadi tindakan pencurian dan perampokan. Tanpa diketahui pelaku, warga sudah berkumpul di luar dan berhasil menangkap S,” Terangnya.