“Kalau untuk pemudik ini kan harus vaksin 2 atau 3 jadi tidak usah menunjukan antigen maupun pcr, kalau yang vaksin 1 menunjukan, penumpang disini kan juga di cek pedulilindungi nya seperti itu, jadi ter kontrol juga,” jelasnya melansir dari suarajabar.id.
Sementara itu menurut Silvia, Terminal Baranangsiang sebelumnya telah melaksanakan vaksin kepada masyarakat, yakni vaksin pertama, kedua, maupun (booster) di depan halte baranangsiang Sabtu 23 April lalu, untuk saat ini vaksin ada pada Dinas Kesehatan, dan berlaku bagi pengemudi, penumpang, maupun masyarakat sekitar.
“Vaksin kami sudah melaksanakan beberapa hari kemarin, terakhir itu hari Sabtu 23, itu ada vaksin 1,2,3 booster di depan halte terminal baranangsiang, sekarang di ganti di Dinas Kesehatan ini gratis bagi pengemudi maupun penumpang,” pungkasnya. (Red)