JABARNEWS | TOBA SAMOSIR – Kerambah budidaya ikan tilapia milik PT Aquafarm Nusantara berada di perairan danau Toba, tepatnya di Desa Pengambatan, Kecamatan Tomok, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara mampu menjadi destinasi wisata perikanan.
Pantauan jabarnews.com di lokasi, untuk menuju kerambah budidaya ikan tilapia milik PT Aquafarm Nusantara diperairan danau Toba dapat ditempuh waktu 30 menit menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Ajibata.
Kerambah-kerambah bentuk bulat berjejer rapi dan bersih. Dalam isi kerambah dapat dilihat jumlah ribuan ikan tilapia. Selain itu dapat melihat keindahanya Danau Toba dan Pulau Samosir dari lokasi kerambah tersebut.
Humas PT Aquafarm Nusantara, Afrizal pada jabarnews.com mengatakan, ada 4 lokasi kerambah budidaya ikan tilapia PT Aquafarm Nusantara diperairan Danau Toba.
“Lokasi 4 lokasi kerambah budidaya ikan tilapia jumlahnya 8 hektar,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk menjaga kebersihan danau toba disekitar kerambah, pihak PT Aquafarm siagakan 32 penyelam professional dilokasi tersebut. Para penyelam bertugas untuk menjaga jaring kerambah tidak koyak, mengambil ikan yang mati dan melihat pelapis dasar kerambah terbuat dari terpal.
“Ada 32 penyelam profesional siaga disekitar lokasi kerambah untuk menjaga kebersihan dan pencamaran air Danau Toba disekitar kerambah,” ucap Afrizal.
Menurutnya, kerambah budidaya ikan tilapia PT Aquafarm Nusantara berada di kedalaman air 100 meter dari dasar danau sesuai dengan zonasi yang ditentukan Pepres nomor 81 tahun 2014.
“Semua lokasi kerambah sesuai dengan Pepres nomor 81 tahun 2014. Dengan kedalaman 100 meter tidak mungkin pana ikan bisa sampai menuju dasar danau,” jelasnya.
External Affairs Senior Manager PT Aquafarm Nusantara, Kasan Mulyono sangat mendukung perkembangan parawisata di Danau Toba. Perusahaan mengapresiasi gagasan untuk menjadikan lokasi karamba budidaya ikan tilapia menjadi destinasi wisata perikanan.
“Itu adalah ide yang bagus dan perlu dikaji bersama secara mendalam. Budidaya tilapia yang dilakukan oleh PT Aquafarm Nusantara dilaksanakan secara bertanggung jawab dan ramah lingkungan,” kata Kasan, Minggu (1/12/2019).
Ditempat terpisah, Kabid Sarana Komunikasi dan Disiminasi Informasi Dinas Kominfo Kabupaten Toba Samosir, Jhonson Sirait mengatakan, wanaca menjadikan kerambah budidaya ikan tilapia diperairan danau Toba menjadi destinasi wisata perikanan dalam peningkatan jumlah wisatawan ke danau Toba.
“Ini ide cemerlang yang perlu di dukung dalam meningkatkan jumlah wisatawan, karena dengan meningkatnya wisatawan akan meningkatkan PAD daerah,” pungkas Jhonson Sirait. (CR3)
