Seorang pengungsi mengaku aksi teror KKB hamper terjadi setiap hari. Aksi teror tersebut sebagian besar dilakukan pada malam hari.
“Setiap malam saya mengungsi ke Mapolres Pegunungan Bintang di Oksibil dan tidak berani berada di rumah karena kelompok itu (KKB) setiap malam sering melintas di sekitar rumah,” kata pengungsi asal Jawa Timur, Erlina yang mengaku sudah dua tahun berjualan di Oksibil.
Untuk menghindari aksi teror KKB, Erlina mengaku terpaksa mengungsi bersama keluarganya ke Sentani, Kabupaten Jayapura, dengan menggunakan Pesawat CN A 2307. (red)