Terowongan Tol Cisumdawu Retak Akibat Gempa Sumedang, Bey Machmudin: Tidak Ada Rencana Penutupan!

Bey Machmudin
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Foto: Foto: Rian/JabarNews).

Sebelumnya, Bey meninjau ke lokasi terdampak gempa cukup parah dan menjadi fokus penanganan adalah RSUD Sumedang.

Sebanyak 108 pasien telah dievakuasi dan dirawat di halaman depan RSUD Sumedang dan 45 pasien di halaman belakang. Mereka tetap ditangani secara intensif. Bey mengatakan, keselamatan dan ketenangan pasien menjadi prioritas.

Baca Juga:  Resmi Jadi Tersangka, Mantan Sekda dan Tiga Anggota DPRD Kota Bandung Ditahan KPK

“Kami tadi meninjau ke RSUD Sumedang saya lihat penanganannya sudah baik yang utama adalah keselamatan dan ketenangan pasien, jadi dipindahkan dulu ke tempat yang aman, memang masih ada pasien di dalam tapi itu berada di bangunan yang aman,” ucap Bey.

Baca Juga:  Bey Machmudin Sebut Serapan APBD Jabar 97 Persen, Proyek akan Digenjot di Tahun 2024

Pihaknya berkomitmen akan menangani secara maksimal dan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah kami menyampaikan rasa duka dan prihatin atas terjadinya gempa ini. Tadi malam kami langsung koordinasi baik dengan Pemkab Sumedang, BNPB, BPBD, TNI, Polri, dan BMKG,” ucapnya.

Baca Juga:  Bey Machmudin Tanda Tangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023