Terowongan Tol Cisumdawu Retak Akibat Gempa Sumedang, Bey Machmudin: Tidak Ada Rencana Penutupan!

Bey Machmudin
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Foto: Foto: Rian/JabarNews).

Sebelumnya, Bey meninjau ke lokasi terdampak gempa cukup parah dan menjadi fokus penanganan adalah RSUD Sumedang.

Sebanyak 108 pasien telah dievakuasi dan dirawat di halaman depan RSUD Sumedang dan 45 pasien di halaman belakang. Mereka tetap ditangani secara intensif. Bey mengatakan, keselamatan dan ketenangan pasien menjadi prioritas.

Baca Juga:  Polres Sumedang Tangkap Dua Pengedar Narkoba Jenis Sabu Asal Purwakarta, Ini Kronologinya

“Kami tadi meninjau ke RSUD Sumedang saya lihat penanganannya sudah baik yang utama adalah keselamatan dan ketenangan pasien, jadi dipindahkan dulu ke tempat yang aman, memang masih ada pasien di dalam tapi itu berada di bangunan yang aman,” ucap Bey.

Baca Juga:  PAC Ansor Cikarang Utara: Tidak Benar Ada Penyerangan Terhadap FPI

Pihaknya berkomitmen akan menangani secara maksimal dan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah kami menyampaikan rasa duka dan prihatin atas terjadinya gempa ini. Tadi malam kami langsung koordinasi baik dengan Pemkab Sumedang, BNPB, BPBD, TNI, Polri, dan BMKG,” ucapnya.

Baca Juga:  Bey Machmudin Minta Wahyu Wijaya Jaga Integritas saat Pilkada 2024