“Kita menerima laporan dari warga adanya orang tenggelam sekitar pukul 01.00 WIB, dan langsung melakukan pencarian,” kata Kusnadi kepada wartawan, Sabtu (11/6/2022).
Menurutnya, guna mempercepat pencarian korban petugas dibagi menjadi dua tim untuk menyurusi aliran irigasi tersebut.
“Kita bagi dua tim, selain itu kita juga berkoordinasi untuk menutup sementara pintu air untuk memudahkan pencarian. Karena kedalam irigasi mencapai tiga meteran,” tuturnya.
Lebih lanjut, setelah melakukan pencarian sekitar kurang lebih 8 jam petugas dibantu dengan warga akhirnya berhasil menemukan jasad korban tenggelam.
“Korban ditemukan sekitar pukul 08.45 WIB dengan jarak kurang lebih 200 meter dari lokasi terpelesetnya. Ditemukan sudah meninggal dunia,” tambahnya.