Sebetulnya, jelas dia, sasaran vaksin booster tersebut hanya diutamakan bagi pengunjung objek wisata. Pasalnya, vaksinasi dosis I dan dosis II terhadap wisatawan bisa diketahui melalui Aplikasi PeduliLindungi.
“Jadi wisatawan yang masuk bisa dilihat kelengkapan vaksinasi dosis I dan II. Kalau hijau kan sudah lengkap, kalau yang belum lengkap itulah baru jadi sasaran vaksinasi booster,” katanya.
Dalam mengadakan vaksinasi booster tersebut, Disparbud KBB juga tengah berupaya menggenjot vaksinasi booster untuk mengejar target herd immunity, sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat kan sudah memberikan vaksin booster kepada masyarakat, jadi kami manfaatkan hal ini untuk ikut berkontribusi. Kami sebagai tuan rumah siap memfasilitasi,” ucapnya.
Selain vaksin booster, dia menambahkan, Pemkab Bandung Barat juga menyiapkan dosis vaksin untuk vaksinasi dosis I dan II bagi para pekerja wisata yang belum sempat divaksin. Jadi, mereka bisa segera mendapatkan vaksin booster.