“Ketemu dengan orangtua DU dan suaminya BR ada, anaknya ada katanya pergi ke rumah miliknya tapi saya cek tidak ada. Langsung saja japri di grub yang kumpulan korban lainnya, katanya DU kabur,” jelasnya.
“Keesokan harinya saya balik ke rumahnya lagi. Dijanjikan suaminya mau dikembalikan uangnya tapi tidak ada yang dikembalikan,” lanjutnya.
Hingga Senin (25/4/2022) lalu, ibu tiga anak ini mendatangi Polresta Solo untuk meminta pertolongan atas kasusnya itu, karena bukti belum cukup dirinya tidak bisa melakukan laporan.
Namun, saat kedatangan pertamanya di Polresta Solo, Retno sempat bertemu dengan DU.
“Tau-tau dia DU, muncul di Polresta. Terus dia cerita kalau pada tanggal 23 April 2022, pergi ke Jogjakarta. Terus tanggal 24 April 2022 dia ke Bali. Kok malah piknik-piknik, healing-healing kita-kita yang dak dik dus ser,” jelasnya.
“Padahal pagi sebelum pergi, dia minta transferan lelang Rp 4 juta ke korban lain. Mungkin itu buat biaya healing-healingan itu,” lanjutnya.