Lalu pada Selasa (10/5/2022) ini, Retno berserta puluhan mengaku korban lainnya kembali mendatangi Polresta Solo untuk meminta kembali atas kejelasan kasusnya, setelah melakukan laporan pada 27 April 2022, lalu, dengan nomor laporan, STBP/301/IV/2022/Reskrim.
Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Djohan Andika mengatakan saat ini laporan tersebut dalam tahap penyelidikan.
“Sudah ada laporan terkiat korban arisan dan lelang online. Saat ini, kami akan berfokus pada jumlah korban. Sehingga, tadi kami minta kepada perwakilan korban untuk mendata biodata, nomor handphone, sekaligus bukti transfer,” kata Djohan.
Saat ini, kasus tersebut dalam proses penyelidikan dan pengumpulan bukti. (red)
sumber: Kompas.com