JABARNEWS | BEKASI – Sebuah rumah milik DRU di Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi digeruduk puluhan warga pada Sabtu (13/5/2023). Warga mengaku sebagai korban penipuan DRU yang merupakan admin bisnis arisan online dan investasi bodong
Ica salah satu korban penipuan menerangkan, piluhan orang yang mendatangi rumah DRU ini merupakan korban penipuan investasi bodong dan arisan online. Alasan mereka datangi rumah DRU untuk menagih janji yang dibuat oleh suami terduga pelaku pada 8 Mei 2023.
“Kenapa kita ada di rumahnya (DRU) karena sebelumnya kita sudah ke kantornya suaminya di Jakarta Timur, kita menemui suaminya dia berjanji untuk beritikad baik mau menginformasikan si istrinya untuk segera klarifikasi, itu setelah kita tunggu kita kasih dia waktu 2×24 jam untuk klarifikasi di Whatsapp grup ini tapi gak ada itikad baik dari si pelaku, si admin ini,” ucapnya pada Sabtu (14/5/2023).
Ica menyebut suami DRU saat bertemu para korban investasi bodong dan arisan online itu berjanji akan menjual aset yang dirinya dan DRU miliki untuk membayarkan hak-hak para korban. Diketahui total kerugian korban mencapai Rp2 miliar.
Namun telah lebih dari 2×24 jam berlalu, DRU belum juga memberi klarifikasi dan suami DRU pun tidak merespon saat dihubungi para korban.