Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Angin Puting Beliung, Begini Kata Pemkab Bandung

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat meninjau lokasi bencana angin puting beliung disertai hujan deras di Rancaekek, Kabupaten Bandung serta Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (21/2/2024). (Foto: Pemprov Jabar).

JABARNEWS │ BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung telah menetapkan status tanggap darurat bencana angin puting beliung yang melanda tiga kecamatan pada Rabu (21/2).  Kecamatan yang terdampak angin putting beliung antara lain Rancaekek, Cileunyi, dan Cicalengka.

Baca Juga:  Potensi Bencana di Akhir dan Awal Tahun Tinggi, BPBD Jabar Pemerintah Daerah Siapkan Anggaran BTT

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, menyatakan bahwa Pemkab Bandung telah merapatkan dengan unsur Forkopimda, BMKG, dan pihak terkait lainnya untuk menetapkan tanggap darurat sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Bandung.

Baca Juga:  Pasca Gempa, Anggota TNI-Polri Bersama Warga Bersihkan Puing-Puing Rumah Rusak di Nagrak Cianjur

Dengan ditetapkannya status tanggap darurat ini, Pemkab Bandung dapat menggunakan dana bantuan tidak terduga (BTT) untuk membantu korban angin puting beliung. Penetapan tanggap darurat ini berlaku selama 14 hari dan diharapkan dapat memberikan pedoman dalam penanganan bencana tersebut.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Segera Umumkan Pengelola TPPAS Legok Nangka

Cakra juga mengimbau kepada masyarakat yang rumahnya terdampak angin puting beliung untuk segera mengungsi demi keselamatan mereka. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi dampak buruk, termasuk menjadi korban akibat tertimpa reruntuhan bangunan.