Sementara Dishub, lanjut Herman, disebabkan parkir berlangganan yang saat ini sedang menunggu regulasinya. Meski berjalan, tapi belum optimal.
“Sedangkan Disparbud ada permasalahan terkait kerjasama dengan Kebun Raya Cibodas, itupun sudah saya tegur. Ya minimal ada upaya,” bebernya.
Menurut Herman, sedangkan intansi dengan pencapaian pajak tinggi atau 100 persen lebih ialah PUPR dan Diskominfo serta Bapenda. Namun, tahun 2024 Pemkab Cianjur akan berupaya untuk mendorong ke tiga intansi lebih optimal dalam pendapatan pajak daerah.
“Untuk upaya mengejar ketertinggalan PAD dari tiga Dinas kita harus buat strategi, kurangnya pengalaman ditahun 2023 akan kita dorong di tahun 2024,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News