“Kami bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari Satpolair Polres Indramayu, Polsek Cantigi, Polair Baharkam, Ditpolairud Polda Jabar, TNI-AL, Basarnas, BPBD, Tagana dan dibantu Nelayan setempat mengevakiasi mayat tersebut ke kedarat menggunakan perahu nelayan sandar,” ujarnya.
Selanjutnya jenazah tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan Visum dan petugas Inafis Polres Indramayu untuk lakukan proses Identifikasi jenazah.
Kasat Polairud Polres Indramayu Polda Jabar, AKP Suprapto menambahkan bahwa dari ciri-ciri jenazah yang mempunyai tattoo di dada sebelah kanan diduga kuat bahwa jenazah tersebut adalah korban dari perahu nelayan KM Luragung yang mengalami kebocoran dan tenggelam selama 3 hari ini sedang dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan juga dipetkuat oleh pengakuan keluarga korban.
“Dengan telah ditemukannya jenazah tersebut, maka giat SAR telah selesai dan ditutup oleh Basarnas,” tandasnya. (Red)