“Termasuk seratusan lebih rumah yang terendam banjir di Kecamatan Sindangbarang dan Cidaun tidak ada yang mengungsi, sejak Minggu pagi sudah mulai membersihkan rumahnya dari lumpur yang disisakan banjir, namun mereka tetap diminta waspada dan meninggikan barang di dalam rumah antisipasi banjir susulan,” tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya terus mewaspadai bencana alam susulan yang dapat melanda sejumlah kecamatan di Cianjur yang sempat dilanda longsor dan banjir.
Menurut Rudi, masih tingginya curah hujan terutama saat petang, membuat potensi terjadinya bencana alam susulan dapat terjadi setiap saat seperti banjir yang melanda sebagian besar Kecamatan Cibeber, Sindangbarang dan Cidaun, sehingga seluruh relawan yang ada disiagakan.
“Prakiraan cuaca dari BMKG hari ini, curah hujan dengan intensitas tinggi akan melanda sebagian besar wilayah Cianjur mulai dari wilayah utara hingga selatan, sehingga perlu diwaspadai karena sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana. Relawan diminta melakukan pengawasan dan mengambil tindakan cepat,” tandasnya. (Red)