JABARNEWS | BANDUNG – Pengadilan Negeri (PN) Indramayu menuntut Tiga terdakwa kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Kamboja dengan hukuman penjara selama delapan tahun dan pembayaran restitusi kepada korban.
Menanggapi hal itu, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus TPPO ini.
“Kami akan terus mengawal kasus TPPO ini dan sangat mengapresiasi JPU yang menuntut ketiga terdakwa dengan hukuman maksimal,” kata Ketua SBMI Cabang Indramayu Akhmad Jaenuri di Indramayu, Kamis (1/6/2023).
Dia menjelaskan, tuntutan yang dilayangkan oleh JPU dari Kejaksaan Negeri Indramayu untuk ketiga terdakwa kasus TPPO ke Kamboja sangat patut diapresiasi.
Ketiga terdakwa dituntut delapan tahun penjara serta diwajibkan membayar restitusi atau ganti kerugian yang diberikan kepada korban atau keluarga korban yang dirugikan oleh para terdakwa.