Dugaan awal, menurutnya, terror tidak ditujukan kepada Victor Mambor. Hal ini diperkuat dengan tidak adanya upaya intimidasi atau teror terhadap jurnalis Papua penerima Udin Awards 2022 itu.
“Itu karena tidak diawali dengan intimidasi atau teror sebelumnya sehingga belum tentu ditujukan kepada Bapak Victor Mambor,” tandasnya.
Perkembangan terbaru, kata Benny, tim di lapangan sudah mengamankan rekeman CCTV di lokasi kejadian. Rekaman tersebut diharapkan bisa mengungkap identitas terduga pelaku terror. Polisi juga telah memintai keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.
“Pelaku sedang dalam proses identifikasi, dari rekaman CCTV samar terlihat,” kata Benny. (red)