Jamil menambahkan, tim SAR gabungan telah melakukan evakuasi kedua korban untuk dibawa ke rumah duka. Dengan ditemukannya kedua korban, pencarian korban hilang dihentikan.
“Kedua korban telah dievaluasi dan akan dibawa ke rumah duka,” bilangnya.
Peristiwa itu berawal saat rombongan santri dari pesantren Soibah, Rantau Prapat melakukan wisata ke pemandian umum Bomara di sungai Simonis. Saat itu korban dan teman-temannya mandi di aliran sungai Simonis.
“Saat mandi, 5 santri terseret arus sungai yang cukup deras, 3 orang berhasil diselamatkan, sementara 2 santri hanyut terbawa arus sungai. (mad).***